Jadikan bahan anda menjadi materi rutin STAND UP COMEDY


Apa gunanya punya bahan yang lucu tapi cuma tertulis dikertas atau buku catatan? (Banyak jg nih yg carita ke admin soal ini :) Untuk merubah bahan anda menjadi bahan rutin yang bisa dibawakan dipentas, anda perlu untuk :

A. Menulis beberapa lelucon,
B. Susun urutan lelucon,
C. Tentukan karakter panggung yang akan dipegang,
D. Latih penampilan anda,
E. Kerjakan pengaturan waktu anda.



A. Menulis beberapa lelucon

Kebanyakan lelucon terdiri dari SET-UP dan PUNCH LINE. Pertama SET-UP menjelaskan lelucon itu tentang apa, lalu PUNCH LINE menciptakan dewai tawa (Begitu harapan anda).

- Contoh :
SET-UP : " Ibu Saya genduuuutttt sekali..."
PUNCH LINE : "... Kalau mau masuk ke mobil harus pake... MINYAK GORENG..."

Jadi dengan beberapa latihan yang telah anda lakukan sebelumnya sebagai referensi, tulis lelucon anda menggunakan format comedy berikut :

a. URUTAN (LIST) - Angka ajaib dalam comedy adalah 3. Dua yang pertama hampir mirip, tetapi yang ketiga sangat bertentangan.
*misalkan : "Anak pertama mereka mirip ibunya, Anak kedua mirip bapaknya, dan anak ketiga mirip... TETANGGANYA"

b. PERBANDINGAN (COMPARISON) - Mempertegas perbedaan yang besar.
*misalkan : "Kalau buat saya cemilan itu ya... kacang, kuaci, potato chips. Kalau buat dia, cemilan itu bakpao, indomie, nasi bungkus... kadang-kadang TUMPENG"

c. MELAMBANGKAN / BAGAIKAN (SIMILE) - Memperjelas sesuatu dengan melambangkan penggambaran seperti hal lain (Ibarat).
*misalkan : "Untuk memikat cewek tidak memerlukan kata2 yg sulit dimengerti; misalkan "Pada saat matahari terbit dari ufuk timur", bilang aja "Pagi". "Aku bersimpuh dihadapanmu", bilang aja "Jongkok". "Disebuah bilik kecil", bilang aja "WC".
Jadi kalau "Pada saat matahari terbit dari ufuk timur, aku bersimpuh dihadapanmu, disebuah bilik kecil", langsung aja bilang "Pagi-pagi, aku jongkok di WC". Simpel Man..."

d. OBSERVASI (OBSERVATION) - Menunjukkan betapa gilanya kehidupan sehari-hari kita.
*misalkan : "Kamu tidak bisa mendapatkan segalanya dalam hidup ini kan? Maksud saya, akan ditaruh dimana semua itu? Sedangkan rumah kita cuman tipe 21..."

e. MIMIK MUKA (MIMICKING) - Mengolok-olok seseorang dengan cara menirukan gaya atau mimik muka.

f. INGAT KEMBALI (CALLBACK) - Lelucon dengan PUNCH LINE yang mengingatkan pada lelucon yang sebelumnya anda bawakan dalam set.


Anda tidak akan menggunakan semua dari format diatas dalam sebuat set, masih banyak format lainnya juga. Tapi yang diatas itu merupakan dasar-dasar yang bagus untuk menulis bahan


B. Susun urutan lelucon

Coba lihat daftar lelucon anda dan ambil satu yang paling lucu. Tempatkan lelucon yang paling lucu itu dibagian paling belakang dari daftar / urutan yang sedang anda persiapkan.

Lalu ambil lelucon yang nomer 2 paling lucu dan tempatkan di urutan pertama. Dengan susunan seperti itu anda akan memulai set anda dengan cukup kuat dan menutupnya dengan derai tawa besar.
Lelucon nomer 3 terlucu letakan sebelum penutup.
Lelucon berikutnya ditempatkan sesudah lelucon pertamam begitu seterusnya sampai anda bisa menyusun set dengan durasi cukup.
Jumlah lelucon dalam satu set tergantung pada lamanya anda menyajikannya dan seberapa panjang bahan lelucon itu.

C. Tentukan karakter panggung yang akan dipegang

Ini akan melihat kembali kepada hal PELAJARI PARA PROFESIONAL. Semua orang bisa saja menceritakan lelucon tapi stand-up comic seharusnya sudah lucu sebelum mereka mulai beraksi. Jadi cobalah menentukan termasuk jenisyang manakah anda? Saya tidak menganjurkan anda bergaya persis seperti mereka, tapi bila anda memiliki kemiripan gaya, bisa jadi cara anda menyajikan dan beraksi akan mirip pula. Perbedaannya adalah pribadi unik anda akan bersinar didalamnya karena sifat penampilan anda tidak lain adalah cermin pribadi anda sendiri.

D. Latih penampilan anda

Hanya orang-orang yang awalnya sudah terbiasa tampil didepan orang banyak, mereka sudah tidak memikirkan bagaimana penampilan mereka nantinya, mungkin apabila mereka lupa dengan materi pun mereka masih bisa dengan santainya berimprovisasi didepan microfon panas tersebut.
Sedangkan anda harus menghafal lelcuon anda sampe sebaik-baiknya, mungkin itu terasa sangat tidak adil. Tetapi sampai anda memiliki TALK SHOW anda sendiri, BERLATIHLAH. Bagian terberat bukanlah soal menghafal lelucon, tetapi bagaimana membawakan lelucon dengan benar.

Kebanyakan lelucon bukan soal kata-kata yang aktual tapi soal cara bagaimana anda mengatakannya. Jadi anda harus melatihnya berulang-ulang, ceritakan kepada siapapun (sebanyak-banyaknya) dan ingat reaksi mereka agar kita bisa memperbaiki atau merubah bahan, ingat baik-baik bahwa melatih bahan anda bukan berarti menghafalkannya.
Bila anda terlalu hafal akan bahan anda maka anda akan melewati kewajaran dan mengalami yang disebut sebagai "KELEBIHAN LATIHAN" (OVER REHEARSED). LAkukanlah improvisasi, anda akan selalu bisa menemukan penonton yang tidak terduga dan dapat dijadikan bahan apabila anda kehilangan kata-kata.

E. Kerjakan pengaturan waktu anda

Admin minta maaf karena tidak ada cara yang mudah untuk mempelajari pengaturan waktu bagi seorang stand up comedian. Hal ini merupakan perpaduan dari bakat alami dan kemampuan yang dipelajari. Cobalah mendapatkan sentuhan rasa dalam pengaturan waktu ketika berlatih dan dapatkan sebanyak mungkin kritik dan saran. Setelah itu anda akan bergantung pada kritik dari penonton langsung. 

Komentar

Postingan Populer